Saudaraku, marilah kita renungkan waktu
satu hari dari kehidupan Nabi Muhammad SAW. Beliau bangun dari tidurnya sebelum
datang fajar dengan satu keyakinan; ditengah kegelapan malam yang menyelimuti
segala sesuatu, beliau bergerak menyongsong datangnya fajar seraya berdo'a :
“Segala puji bagi Allah yang telah berkenan mengembalikan rohku, memberi
kesehatan tubuhku, dan merestuiku untuk mengingat-Nya.”
Lihat, bagaimana beliau menyongsong
kehidupan dengan lapang dan penuh optimis: “Segala puji bagi Allah yang telah
berkenan mengembalikan rohku...”
Saudaraku, kita tahu bahwa sesungguhnya
umur yang kita miliki merupakan nikmat yang mesti kita syukuri dengan memuji
Allah Azza wa Jalla selaku pemberinya. Kita wajib mempergunakan umur itu dengan
sebaik mungkin.
Saudaraku, sungguh, kehidupan adalah
kesempatan sukses bagi orang yang ingin sukses. Oleh karena itulah Allah Azza
wa Jalla menyelenggarakan terbit dan terbenam pada hamba-hamba Nya.
“Allah-lah yang menjadikan malam untuk
kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang.
Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia yang dilimpahkan atas manusia,
akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.” (QS. Al-Mu'min: 61)
Saudaraku, keagungan hidup itu pada kesehatan.
Sungguh alangkah indahnya apabila seseorang sehat badannya, sehingga dia dapat
menggerakkan semua anggota tubuh dan otot-ototnya untuk melaksanakan seluruh
tugas tanpa malas dan bosan. Dalam keadaan sehat, seorang muslim akan meluncur
ke segenap arah guna memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan semangat dan suka
ria. Itulah rahasia mengapa harus memuji Allah Azza wa Jalla atas kesehatan
yang diberikan.
Saudaraku, sebuah hati yang mulia akan
penuh gejolak oleh perasaan-perasaan menghargai dan mengagungkan karunia Allah
semenjak pagi-pagi buta, dan menuangkan perasaan-perasaan tersebut dengan
kalimat-kalimat yang indah :
“Ya Allah, nikmat yang dikaruniakan
kepadaku atau kepada salah seorang dari makhluk-Mu, adalah dari-Mu semata,
tidak ada sekutu bagi-Mu, maka segala puji bagi-Mu, dan segenap syukur
milik-Mu.”
“Ya Allah, sesungguhnya pagi-pagi aku
telah mendapatkan nikmat, kesehatan dan penutup dari-Mu. Maka sempurnakanlah
nikmat, kesehatan dan penutup-Mu untuk aku di dunia dan akhirat.”
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.
Sesungguhnya Rasulullah SAW. Bersabda :
“Seorang lelaki yang bangun dari
tidurnya lalu membaca segala puji bagi Allah yang telah menciptakan tidur dan
bangun, segala puji bagi Allah yang telah membangkitkan aku dalam keadaan
selamat dan baik, saya bersaksi bahwa Allah adalah Dzat yang menghidupkan yang
mati, dan Dia Kuasa atas segala sesuatu, lalu Allah berkata: “Betul hamba-Ku.”
Saudaraku, sangat indah sekali jika
seseorang memuji Allah Yang Maha Agung, lalu Allah mendengar pujian tersebut
dan menerimanya seraya membenarkan “Betul hamba-Ku.”
Wallahu'alam bish-shawab
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
1 komentar:
Click here for komentarSukses slalu gan
ConversionConversion EmoticonEmoticon